Kue merupakan kudapan atau makanan ringan yang bercita rasa manis namun ada pula yang gurih dan asin. Kue juga seringkali diartikan sebagai makanan ringan yang dibuat dari adonan tepung. Pada kehidupan sehari-hari, kita sering menemukan jenis-jenis kue yang cukup mengundang lidah untuk mengicipinya seperti kue bolu, cup cakes, kue kering atau cookies, kue pai, rainbow cake, red velvet, brownies, muffin dan banyaaaak lagi. Tak hanya itu, kue biasa dihias dengan berbagai macam ornamen dan hiasan untuk mempercantik tampilannya. Hmm… mau tahu jenis-jenis bahan apa saja sih untuk menghias kue? Nih, kasih tahu. Butter cream Tak hanya untuk mempercantik cake, namun dapat juga dijadikan “si penyampai pesan” Butter cream pada dasarnya merupakan campuran dari mentega, gula dan susu yang dikocok hingga lembut. Butter cream biasa digunakan untuk menghias kue tart, cup cakes, rainbow cake, dan masih banyak lagi. Jenis mentega yang dapat digunakan membuat butter cream yakni mentega tawar unsalted butter dan mentega putih shortening. Teknik pembuatan butter cream ada dua, tanpa dimasak dan dimasak. Prinsip butter cream tanpa dimasak adalah gula yang digunakan tidak melalui proses pengolahan terlebih dahulu. Gula yang digunakan harus berbentuk bubuk seperti gula halus icing sugar agar dapat tercampur merata dengan mentega pada saat pengocokan. Sedangkan, butter cream yang dimasak adalah gula yang digunakan harus melalui proses pengolahan terlebih dahulu. Prinsip dasar teknik ini adalah gula yang digunakan adalah gula pasir yang akan dimasak dengan air mendidih sebanyak 25-30% dari total gula hingga membentuk sirup gula yang kental. Kedua teknik tersebut sama-sama menggunakan kecepatan mixer yang rendah pada saat pengocokan untuk hasil butter cream yang halus dan lembut. Butter Cream Premium Repack 500 gr Royal Icing Cookies yang dihias dan ornamen dari royal icing Royal icing merupakan lapisan gula putih murni yang mengering dengan halus dan bertekstur keras pada akhirnya. Warna yang cantik, membuat menjadi royal icing menjadi favorit para profesional yang menggunakannya tidak hanya untuk hiasan cake dan kue kering, tetapi juga untuk hiasan dekorasi kue bunga, renda, dan huruf. Royal icing merupakan jenis pelapis yang memiliki sifat cepat kering. Sehingga saat penggunaannya harus cepat. Cara lain untuk mencegah pembentukan kerak pada permukaan lapisan gula adalah dengan menambahkan beberapa tetes gliserin gliserol ke dalam royal icing. Gliserin memiliki rasa manis, tidak berbau, dan beraroma alkohol yang berasal dari lemak dan minyak. Teknik pembuatan royal icing ada dua, yakni putih telur dan menggunakan meringue powder. Royal icing yang menggunakan putih telur, pengocokkan dapat menggunakan mixer elektrik atau hand mixer. Putih telur dikocok terlebih dahulu hingga kaku, kemudian ditambahkan gula halus sambil dikocok dengan kecepatan rendah hingga adonan tercampur rata dan halus, terakhir masukan perasan air lemon dan kocok rata kembali. Royal icing perlu segera digunakan atau digunakan ke dalam wadah kedap udara karena royal icing cepat mengeras bila terkena udara. Tutup atau bungkus plastik bila royal icing tidak digunakan. Sedangkan royal icing yang menggunakan meringue powder. Pertama, campur meringue powder dengan gula halus hingga rata. Tambahkan air dan kocok dengan kecepatan tinggi hingga lembut dan kaku selama lima sampai tujuh menit. Untuk mengatur konsistensinya, dapat juga menambahkan air bagi yang menginginkan tekstur encer atau gula halus bagi yang menginginkan tekstur yang kental. Icing Sugar Repack Fondant atau Plastic Icing Cup cakes yang dihias dengan fondant Fondant atau juga dapat disebut plastic icing merupakan bahan dekorasi kue yang cenderung elastis sehingga sangat mudah dibentuk sesuai dengan keinginan. Biasanya fondant digunakan untuk mengcover cake dan dapat juga untuk membentuk ornament-ornamen pada kue seperti pita, bunga, figur juga renda. Bahan-bahan untuk membuat fondant antara lain gula, air, glucose, gelatin, dan gliserin. Gula memiliki presentase yang besar dalam pembuatan fondant sehingga rasanya manis. Biasanya juga fondant ditambahkan gum agar adonan yang dibuat menjadi lebih kokoh. Namun, dalam membuat fondant cukup merepotkan sehingga disarankan untuk membeli fondant yang sudah jadi di toko-toko bahan kue. Cara penyimpanan fondant pun tidak boleh di dalam kulkas atau freezer karena dapat merusak tekstur fondant mengeras. Jika ingin digunakan, fondant dapat diuleni terlebih dahulu dengan ditambahkan sedikit tepung maizena dan cara merekatkan ornamen cukup menggunakan air saja. Fondant Premium Best Seller Mau benar-benar jago buat kue? baca dulu Profil Jurusan Tata Boga UNJ Gum Paste Ornamen dari gum paste Gum paste merupakan salah satu bahan yang digunakan untuk mendekorasi cake. Saat menjadi adonan, teksturnya akan seperti fondant, namun jika didiamkan ia akan mengeras. Gum paste biasanya ditujukan untuk mempercantik dekorasi saja dan tidak digunakan sebagai cover pada cake, sehingga membentuk gum paste hanya hiasan berupa ornamen-ornamen. Biang gum paste, merupakan istilah yang digunakan untuk membuat adonan dasar gum paste. Bahan-bahan untuk membuat biang gum paste antara lain 50 gr gelatin bubuk, 50 gr glukosa, 200 ml air, dan 50 gr gula halus ayak. Cara membuatnya adalah gelatin, glukosa dan air dilarutkan dan aduk hingga rata, diamkan. Setelah larutan sudah mencapai suhu ruang, masukan gula halus dan kocok dengan rata menggunakan mixer. Tuang adonan ke dalam wadah bertutup dan simpan di dalam freezer selama 24 jam. Adonan siap digunakan. Dalam menguleni biang gum paste harus menggunakan tepung maizena dan cara merekatkan ornamen menggunakan putih telur. Coklat Kue dengan hiasan coklat Coklat adalah sebutan untuk hasil olahan makanan atau minuman dari biji kakao. Coklat telah menjadi salah satu rasa yang paling populer di dunia. Coklat juga dapat dijadikan bahan untuk menghias cake. Coklat padat akan dicairkan dengan cara di tim dan akan kembali dibekukan jika sudah dicetak atau dibentuk. Coklat juga dapat diolah menjadi coklat modeling’. Coklat modeling merupakan istilah adonan coklat yang sudah ditambahan dengan cairan glucose dan sedikit tepung maizena. Prinsip coklat modeling seperti fondant namun berbahan dasar dari coklat. Semoga tips kali ini bermanfaat dan semakin membuat kamu jago untuk membuat dokerasi kue. Siapa tahu bisa menjadi modal awal kamu untuk membuka usaha toko kue yang sukses. Coklat Kiloan Best Seller oleh Mutiara Kinanti Tata Boga FT 2013
Sempurnakanmakanan panggang Anda dengan menghias kue gula dimakan cantik dari Alibaba.com. menghias kue gula dimakan ini ditawarkan dengan harga bersaing. MENU Alibaba.com Menghias kue merupakan salah satu cara untuk membuat kue terlihat lebih menarik dan cantik. Namun, tidak semua bahan yang digunakan untuk menghias kue dapat dimakan. Beberapa bahan menghias kue yang tidak dapat dimakan menjadi pilihan bagi para pembuat kue karena memberikan efek yang indah dan unik pada kue yang dibuat. Berikut ini adalah beberapa bahan menghias kue yang tidak dapat dimakan 1. Bunga Kering Bunga kering merupakan bahan menghias kue yang tidak dapat dimakan yang sering digunakan oleh para pembuat kue. Bunga kering terdiri dari berbagai macam jenis bunga seperti mawar, lavender, dan bunga matahari yang dikeringkan dan diawetkan. Bunga kering dapat memberikan efek yang indah dan elegan pada kue yang dibuat. 2. Gumpaste Gumpaste atau pasta gula merupakan bahan menghias kue yang tidak dapat dimakan yang terbuat dari campuran gula, putih telur, dan bahan-bahan lainnya. Gumpaste digunakan untuk membuat berbagai macam bentuk dan dekorasi pada kue seperti bunga, daun, dan figur. Gumpaste sangat cocok digunakan untuk membuat kue yang bertema pernikahan atau ulang tahun. 3. Fondant Fondant merupakan bahan menghias kue yang tidak dapat dimakan yang terbuat dari campuran gula, air, dan bahan-bahan lainnya. Fondant digunakan untuk melapisi kue dan membuat berbagai macam bentuk dan dekorasi pada kue seperti bunga, daun, dan figur. Fondant sangat cocok digunakan untuk membuat kue yang bertema pernikahan atau ulang tahun. 4. Kertas Berwarna Kertas berwarna merupakan bahan menghias kue yang tidak dapat dimakan yang sering digunakan untuk membuat banner atau dekorasi pada kue. Kertas berwarna dapat memberikan efek yang indah dan unik pada kue yang dibuat. Namun, pastikan kertas yang digunakan aman dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya. 5. Permen Permen merupakan bahan menghias kue yang tidak dapat dimakan yang sering digunakan untuk membuat dekorasi pada kue seperti bunga, daun, dan figur. Permen dapat memberikan efek yang manis dan unik pada kue yang dibuat. Namun, pastikan permen yang digunakan tidak mengandung bahan kimia berbahaya dan aman untuk dikonsumsi. 6. Perhiasan Kue Perhiasan kue merupakan bahan menghias kue yang tidak dapat dimakan yang sering digunakan untuk membuat kue terlihat lebih elegan dan indah. Perhiasan kue terdiri dari berbagai macam jenis seperti mutiara, kristal, dan permata yang dapat dipasang pada kue. Namun, pastikan perhiasan kue yang digunakan aman dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya. 7. Pita Pita merupakan bahan menghias kue yang tidak dapat dimakan yang sering digunakan untuk membuat kue terlihat lebih cantik dan menarik. Pita dapat dipasang pada kue sebagai dekorasi atau pengikat kue. Pita tersedia dalam berbagai macam warna dan ukuran. 8. Hiasan Kue Buatan Sendiri Jika Anda ingin membuat kue terlihat lebih unik dan personal, Anda dapat membuat hiasan kue sendiri menggunakan bahan-bahan seperti plastisin atau clay. Hiasan kue buatan sendiri dapat memberikan efek yang cantik dan unik pada kue yang dibuat. 9. Kue Dalam Kaleng Kue dalam kaleng merupakan bahan menghias kue yang tidak dapat dimakan yang sering digunakan untuk membuat kue terlihat lebih cantik dan unik. Kue dalam kaleng terdiri dari berbagai macam jenis seperti kue bolu dan kue coklat yang dihias dengan berbagai macam bentuk dan dekorasi. 10. Plastik Makanan Plastik makanan merupakan bahan menghias kue yang tidak dapat dimakan yang sering digunakan untuk membuat kue terlihat lebih unik dan menarik. Plastik makanan terdiri dari berbagai macam bentuk seperti buah-buahan, sayuran, dan makanan lainnya yang dapat dipasang pada kue sebagai dekorasi. 11. Kue Palsu Kue palsu atau dummy cake merupakan bahan menghias kue yang tidak dapat dimakan yang sering digunakan untuk membuat kue terlihat lebih besar dan menarik. Kue palsu terbuat dari bahan seperti styrofoam atau kertas yang dibentuk seperti kue asli dan dihias dengan berbagai macam bentuk dan dekorasi. 12. Kain Sutra Kain sutra merupakan bahan menghias kue yang tidak dapat dimakan yang sering digunakan untuk membuat kue terlihat lebih elegan dan indah. Kain sutra dapat dipasang pada kue sebagai dekorasi atau pengikat kue. Kain sutra tersedia dalam berbagai macam warna dan motif. 13. Hiasan Kue Bercahaya Hiasan kue bercahaya merupakan bahan menghias kue yang tidak dapat dimakan yang sering digunakan untuk membuat kue terlihat lebih unik dan menarik. Hiasan kue bercahaya terdiri dari berbagai macam bentuk seperti bintang, bulan, dan hati yang dilengkapi dengan lampu LED. Hiasan kue bercahaya dapat dipasang pada kue sebagai dekorasi. 14. Garskin Kue Garskin kue merupakan bahan menghias kue yang tidak dapat dimakan yang sering digunakan untuk membuat kue terlihat lebih unik dan menarik. Garskin kue terdiri dari berbagai macam motif seperti karakter kartun, bunga, dan pola-pola lainnya yang dapat dipasang pada kue sebagai dekorasi. 15. Hiasan Kue Berbentuk Angka Hiasan kue berbentuk angka merupakan bahan menghias kue yang tidak dapat dimakan yang sering digunakan untuk membuat kue ulang tahun terlihat lebih unik dan menarik. Hiasan kue berbentuk angka terdiri dari berbagai macam bentuk seperti angka dan huruf yang dapat dipasang pada kue sebagai dekorasi. 16. Hiasan Kue Berbentuk Karakter Hiasan kue berbentuk karakter merupakan bahan menghias kue yang tidak dapat dimakan yang sering digunakan untuk membuat kue ulang tahun anak-anak terlihat lebih unik dan menarik. Hiasan kue berbentuk karakter terdiri dari berbagai macam karakter kartun atau tokoh-tokoh favorit anak-anak yang dapat dipasang pada kue sebagai dekorasi. 17. Hiasan Kue Berbentuk Bintang Hiasan kue berbentuk bintang merupakan bahan menghias kue yang tidak dapat dimakan yang sering digunakan untuk membuat kue terlihat lebih unik dan menarik. Hiasan kue berbentuk bintang dapat dipasang pada kue sebagai dekorasi atau pengikat kue. 18. Hiasan Kue Berbentuk Bunga Hiasan kue berbentuk bunga merupakan bahan menghias kue yang tidak dapat dimakan yang sering digunakan untuk membuat kue terlihat lebih cantik dan menarik. Hiasan kue berbentuk bunga terdiri dari berbagai macam jenis seperti mawar, lily, dan bunga matahari yang dapat dipasang pada kue sebagai dekorasi. 19. Hiasan Kue Berbentuk Daun Hiasan kue berbentuk daun merupakan bahan menghias kue yang tidak dapat dimakan yang sering digunakan untuk membuat kue terlihat lebih cantik dan menarik. Hiasan kue berbentuk daun terdiri dari berbagai macam jenis seperti daun palem, daun maple, dan daun oak yang dapat dipasang pada kue sebagai dekorasi. 20. Hiasan Kue Berbentuk Hewan Hiasan kue berbentuk hewan merupakan bahan menghias kue yang tidak dapat dimakan yang sering digunakan untuk membuat kue terlihat lebih unik dan menarik. Hiasan kue berbentuk hewan terdiri dari berbagai macam jenis seperti singa, kelinci, dan beruang yang dapat dipasang pada kue sebagai dekorasi. 21. Hiasan Kue Berbentuk Love Hiasan kue berbentuk love merupakan bahan menghias kue yang tidak dapat dimakan yang sering digunakan untuk membuat kue ulang tahun atau pernikahan terlihat lebih romantis dan indah. Hiasan kue berbentuk love terdiri dari berbagai macam bentuk seperti hati, cincin, dan kata-kata romantis yang dapat dipasang pada kue sebagai dekorasi. 22 Padapembahasan kali ini kamu akan belajar tentang dekorasi kue dan bahan-bahan yang dapat kamu gunakan. yuk baca dang langsung praktek. Soal SBMPTN & UTBK 2021 (Gratis) Home; membuat menjadi royal icing menjadi favorit para profesional yang menggunakannya tidak hanya untuk hiasan cake dan kue kering, tetapi juga untuk hiasan dekorasi kue Menghias kue merupakan bagian yang paling menarik di dalam pengolahan kue. Menghias kue itu sendiri sebetulnya tidak ada batasannya dalam mengaplikasikan atau mengkreasikan segala macam bentuk seni. Apabila kita menyadari kreatifitas seni yang kita miliki tidak memadai, kita bisa menghias kue hanya dengan membuat aneka macam garis. Melihat segala macam inspirasi seni di sekitar kita, atau misalnya dengan mencontoh dari buku tentang dekorasi cake, dan majalah. Biasanya jenis kue yang sering digunakan untuk dekorasi antara lain kue ulang tahun, kue pernikahan, cup cakes, atau segala jenis kue yang menggunakan butter cream sebagai salah satu bahan yang dominan. Seni menghias kue biasanya menjadikan sebuah kue memiliki tampilan yang berbeda dari biasanya. Dengan menggunakan butter cream dan fondant, kue akan dibentuk sedemikian rupa sehingga memiliki tampilan yang unik, menarik, dan memiliki nilai seni. Tujuan menghias kue antara lain meningkatkan kualitas kue dalam hal penampilan, rasa, rupa dan bentuk, menutup kekurangan pada bentuk fisik yang kurang menarik, menyatakan ungkapan atau maksud menghias kue ucapan selamat, menjadi pusat perhatian center of interest. Melihat demikian detail dan luasnya seni menghias kue maka pembelajaran ini tidak bisa diberikan dalam satu kali tatap muka, namun pembelajaran ini harus diberikan latihan-latihan terlebih dahulu. Untuk itu pendidik menemukan ide untuk melakukan proses pembelajaran model drill. Metode drill merupakan salah satu metode pembelajaran yang menekankan pada kegiatan latihan yang dilakukan berulang-ulang secara terus menerus untuk menguasai kemampuan atau keterampilan tertentu. Berdasarkan pendapat Roestiyah NK 2001 125. Metode drill adalah teknik yang dapat diartikan sebagai suatu metode mendidik dimana peserta didik melakukan kegiatan latihan agar peserta didik mempunyai keterampilan lebih tinggi dari yang dipelajari Untuk meningkatkan keterampilan praktek menghias kue kelas XII Boga 3 SMK Negeri 3 Magelang dilakukan dengan metode drill, dimana pada pertemuan pertama siswa melakukan praktik dengan menggunakan loyang bulat dengan diameter 18 cm, tinggi 7 cm sebagai pengganti kue dan butter cream yang sudah jadi. Prinsip-prinsip menghias kue meliputi tema, pusat perhatian, serasi, seimbang dan tepat. Peralatan yang digunakan dalam menghias kue adalah, lazy susan meja berputar yaitu alat untuk meletakkan kue yang ingin dihias. Rolling pan untuk menipiskan rolled fondant atau marzipan. Kantong dekorasi atau piping bag untuk diisikan krim mentega. Spuit merupakan corong berbagai bentuk untuk mengeluarkan krim mentega dari kantong dekorasi. Kertas berpola dipakai untuk menutupi permukaan kue yang ingin dihias dengan ayakan tepung gula dan bubuk coklat. Siswa melakukan latihan dengan berbagai tema dan menggunakan bentuk hiasan yang beraneka ragam bentuk mulai dari bentuk kerang, pagar, bunga dan ada yang menggunakan marzipan yang dibuat bunga. Penggunaan pewarna pada butter cream juga beraneka warna, ada warna putih, hijau, merah, kuning, biru, pink dan juga warna coklat. Selain butter cream siswa juga ada yang menggunakan coklat blok sebagai hiasan tambahan. Pada pertemuan kedua siswa sudah menyiapkan berbagai keperluan yang dibutuhkan untuk menghias kue meliputi sponge cake sebagai bahan dasar kue yang akan dihias, peralatan, butter cream dan coklat. Siswa meletakkan kue pada posisinya, memoles permukaan kue baik bagian sisi maupun permukaan atasnya kemudian menghias bagian pinggiran permukaan kue sesuai dengan tema masing-masing. Pada pertemuan ini siswa sudah terampil membuat hiasan sesuai dengan tema karena sebelumnya sudah melakukan latihan. Kelebihan dari metode drill pada pembelajaran praktik menghias kue pada siswa SMK Negeri 3 Magelang kelas XII Boga 3 menurut pengamatan penulis, siswa mampu belajar praktik dengan cekatan, terampil, kreatif dan aktif. ag1/lis Guru Tata Boga SMKN 3 Magelang