JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Mahkamah Agung (MA) melaksanakan proses rekrutmen Calon Hakim Ad Hoc Pengadilan Perikanan Tahun 2022 untuk menambah jumlah Hakim Ad Hoc Perikanan. Penambahan Hakim Ad Hoc ini merupakan upaya KKP dan MA dalam penguatan penanganan terhadap Tindak Pidana Kelautan dan Perikanan (TPKP). Baca juga: Berikut 36 Nama Calon Hakim Agung Kamar Pidana yang Lolos Seleksi Kualitas “Wawancara diadakan 25 sampai dengan 27 April 2022 di kantor Komisi Yudisial RI Jakarta. Untuk jadwalnya akan disampaikan kemudian,” paparnya. Jika para CHA yang lolos seleksi tahap ketiga tak hadir dalam seleksi wawancara maka akan dinyatakan gugur. SELAMAT PURNABAKTI HAKIM TINGGI I DEWA MADE ALIT DARMA. Selasa, 05 Desember 2023. PENGADILAN TINGGI DENPASAR SIAP SUKSESKAN PELAKSANAAN PEMILU TAHUN 2024. Kamis, 30 November 2023. STUDI BANDING KE PENGADILAN TINGGI DENPASAR ADALAH PILIHAN YANG TEPAT. Selasa, 28 November 2023. ALIH TUGAS HAKIM TINGGI PENGADILAN TINGGI DENPASAR.
Adapun calon hakim agung diajukan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) oleh Komisi Yudisial. Kendati demikian, MA, pemerintah, dan masyarakat dapat mengajukan calon hakim agung kepada Komisi Yudisial. Dilansir dari laman resmi , Komisi Yudisial mengusulkan pengangkatan hakim agung dan hakim adhoc di MA kepada DPR untuk mendapatkan persetujuan.
Jakarta (Komisi Yudisial) - Komisi Yudisial (KY) mengumumkan penerimaan calon hakim agung (CHA) dan calon hakim ad hoc di Mahkamah Agung (MA) Tahun 2020. Ketua Bidang Rekrutmen Hakim KY Aidul Fitriciada Azhari menjelaskan, seleksi ini untuk menindaklanjuti Surat Wakil Ketua MA Bidang Nonyudisial Nomor 18/WKMA-NY/SB/4/2020 perihal pengisian
Secara umum keseluruhan tahapan dalam Seleksi Calon Hakim Ad Hoc untuk Pengadilan HAM Tingkat Pertama dan Tingkat Banding Tahun 2022 adalah sebagai berikut: Seleksi Tertulis : 7 Juli 2022 Penerimaan laporan masyarakat : 4 – 18 Juli 2022 Profile Assessment : Waktu akan diberitahukan kemudian

A. Pengangkatan Dan Pemberhentian Hakim Agung. 1.Pengangkatan. Pengangkatan hakim agung berasal dari hakim karier dan nonkarier. Pengangkatan hakim agung dari hakim karier dan nonkarier dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat dari nama calon yang diusulkan oleh Komisi Yudisial. 2.

Menjadi calon hakim atau calon jaksa harus menempuh pendidikan khusus yang perlu ditempuh setelah menyelesaikan pendidikan strata satu perguruan tinggi di jurusan ilmu hukum. Bentuknya bukan sekolah, melainkan pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh internal organisasi masing-masing seperti Mahkamah Agung untuk hakim dan Kejaksaan
TO0nC0F.
  • 8kiqvt82dm.pages.dev/210
  • 8kiqvt82dm.pages.dev/428
  • 8kiqvt82dm.pages.dev/305
  • 8kiqvt82dm.pages.dev/355
  • 8kiqvt82dm.pages.dev/180
  • 8kiqvt82dm.pages.dev/71
  • 8kiqvt82dm.pages.dev/286
  • 8kiqvt82dm.pages.dev/251
  • pendaftaran calon hakim 2022